Showing posts with label Yamaha. Show all posts
Showing posts with label Yamaha. Show all posts

Yamaha R1

 The Yamaha R1 is a sportsbike loved by so many enthusiasts, that it deserves it’s own place in the web on JDM Wallpapers. This 1000cc sportsbike is one of the biggest competitors to the GSXR 1000 that I posted about earlier. Below are some pictures of the beautiful Yamaha R1.
Yamaha R1
Yamaha R1
Yamaha R1
Yamaha R1
Yamaha R1
Yamaha R1
Yamaha R1
Yamaha R1

2011 Yamaha FZ250 specifications and features with price details

Here we provide 2011 Yamaha FZ250 specifications,2011 Yamaha FZ250 features and 2011 Yamaha FZ250 overviews.You will have to get a full and detailed structure of 2011 Yamaha FZ250.TOP SPEED have been equipped with some rare and High resolution wallpapers of the 2011 Yamaha FZ250.2011 Yamaha FZ250 price may be very with Addition of extra segments.Click each 2011 Yamaha FZ250 wallpapers form 2011 Yamaha FZ250 gallery and get high quality-high resolution 2011 Yamaha FZ250 wallpapers.

Yamaha needs to stay in the game with products to compete with the new range of 250 CC bikes hitting Indian roads in the year 2011. Honda has recently opened bookings for Honda CBR250R and Bajaj is also going to launch its Bajaj Pulsar 250 soon. With these performance bikes coming to roads, time is apt for Yamaha to launch it 250 CC bike in India. As per some of the sources, Yamaha may launch its FZ250 bike in India which is powered by an oil cooled 250CC fuel injected petrol engine. The power delivered by this bike will be about 20 BHP which is enough for the punch one can expect from this segment of bike.

The price of the FZ 250 is expected to be kept below Rs. 1.5 Lakhs. The pricing will be a crucial for the bike as the Honda CBR250 is also priced quite aggressively. The launch is expected after mid of the year 2011, we will bring you the latest updates as they emerge.

Tags:2011 Yamaha FZ250 for sale,2011 Yamaha FZ250 evolution car,2011 Yamaha FZ250 parts,2011 Yamaha FZ250 overview,2011 Yamaha FZ250 specifications,2011 Yamaha FZ250 highspeed,2011 Yamaha FZ250 colours,2011 Yamaha FZ250 prices,2011 Yamaha FZ250 wallpapers,2011 Yamaha FZ250 mileage,2011 Yamaha FZ250 pictures,2011 Yamaha FZ250 review, 2011 Yamaha FZ250 user's view, 2011 Yamaha FZ250 interior details, 2011 Yamaha FZ250 exterior details,2011 Yamaha FZ250 launch date,2011 Yamaha FZ250 specs,2011 Yamaha FZ250 engine,2011 Yamaha FZ250 in india,used 2011 Yamaha FZ250,2011 Yamaha FZ250 fuel consumption,2011 Yamaha FZ250 available colours,2011 Yamaha FZ250 warrenty, 2011 Yamaha FZ250 specifications,2011 Yamaha FZ250 accessories,2011 Yamaha FZ250 delers,2011 Yamaha FZ250 sale,2011 Yamaha FZ250 specs,2011 Yamaha FZ250 reviews,2011 Yamaha FZ250 overviews,2011 Yamaha FZ250 interior wallpapers,2011 Yamaha FZ250 exterior wallpapers,2011 Yamaha FZ250 pictures,2011 Yamaha FZ250 images,2011 Yamaha FZ250 photo gallery,2011 Yamaha FZ250 picture collection,2011 Yamaha FZ250 details,2011 Yamaha FZ250 price in india,2011 Yamaha FZ250 latest pictures,2011 Yamaha FZ250 unseen wallpaper,2011 Yamaha FZ250 engin stills and images

Yamaha OX99-11 Supercar 3498 cc V12


Yamaha OX99-11 Supercar 3498 cc V12

Yamaha initially approached a German company to come up with some designs for the supercar. However Yamaha dismissed the proposals as they were considered to similar to existing supercars. IAD were at this point hired to continue work on the project. In 1992 IAD came with an initial version of the OX99-11.
The Yamaha OX99-11 was a supspercar designed by IAD, an English engineering consultancy, and Yamaha subsidiary Yilon Technology.
While the Yamaha OX99-11 was originally slated to appear in 1994, the roots of the OX99-11 project began in 1989 when Yamaha began competing in Formula One, later this spawned the desire to create a supercar based on Formula One technology.
Despite the fact the Formula One team was less than competitive, a new engine called the OX99 appeared in 1991, helping to give the new car a name.
Yamaha OX99-11 Supercar 3498 cc V12

The new car featured an unusual and somewhat ugly design, features like the prominent front spoiler, tandem seating, cockpit shaped roof and protruding engine scoop stood out from other vehicles. Other features of the car which were rather extreme included the carbon fiber chassis and OX99 engine which were borrowed from the F1 car.
Budget disagreements meant the Yamaha OX99-11 project was taken from IAD and handed over to Ypsilon Technology, who were given 6 months to finish the project. A further blow to the project was came in the form of a financial crisis which hit Japan and it was decided that there wouldn't be enough buyers capable of handing over the vast sums of money needed to buy the car. In 1994 the Yamaha OX99-11 project was axed. By this point only 3 prototypes had been constructed.

Modifikasi Yamaha Mio Gaya Classic Street Rod



Hot rod. Itulah aliran modifikasi baru pada skutik yang diprediksi bakal jadi trend. Seperti kreasi Shaflingga yang berkolaborasi dengan Budi "Big" Rahmanto dari Big Modification, Jakarta Timur. Mereka menyulap Yamaha Mio 2005 jadi bergaya classic street rod.

Pertimbangan Agha—sapaan akrab Shaflingga—karena gaya klasik abadi dan sampai kapan pun akan disukai. Sebagai contoh, lanjutnya, bisa lirik bodi Fino yang terbukti banyak penggemarnya. Ini beda dengan bodi custom yang pasti disenangi sesaat.

Keistimewaan dari modifikasi ini adalah jitu memadukan bodi Fino yang ramping dengan kaki-kaki besar. Itu seperti bagian depan yang dipasangi ban lebar 4 inci, dan belakang 8 inci dengan diameter 14 inci. "Kami ingin bodi ramping ditopang kaki yang cukup besar. Karena itu, sengaja dipesan velg telapak lebar," ujar sarjana ekonomi ini.

Lantaran mengaplikasi aliran hot rod (American style), desain velg disesuaikan dengan kegemaran para penganut aliran ini di negeri asalnya, yakni dengan memakai jari-jari rapat yang sampai menghabiskan 120 batang. Karena ada penggantian rim, mau tak mau harus dibuatkan teromol khusus dari bahan aluminium gelondongan yang kemudian dibubut.

Untuk memberi kesan bahwa kaki yang dipakai betul-betul besar, maka skubek dibikin ceper. Hal itu berarti sistem suspensi diubah sedikit. "Sengaja dibikin rigid depan dan belakang sehingga enggak ada jarak main. Tujuannya, menghindari mentok antara bodi dan roda," papar Agha.

Desain knalpot custom yang meruncing semakin menguatkan style. Menurut Agha, modelnya meniru dari majalah Harley-Davidson. Ukuran tinggal disesuaikan dengan bodi Mio. Agha dan Budi enggak hanya fokus di bagian yang besar saja, tetapi juga menyempurnakan bagaian detail.

Misalnya, mesin dicat sewarna dengan bodi utama. Bahkan, cat juga melumuri bagian head lamp dan dudukan spidometer. Agha mengaku puas, meski harus menunggu lama sampai lima bulan. "Style baru (pada) modif skutik sudah lahir," ujarnya bangga. (sumber: kompas.com)


Yamaha Jupiter MX 135 LC, Motor Konsep Hasil Modifikasi Karya Anak Bangsa


Siapa bilang, hanya orang Jepang atau Eropa yang bisa bikin motor prototipe. Ternyata, warga Indonesia juga mampu menampilkan motor konsep lewat modifikasi. Yamaha Jupiter MX 135 LC yang diikutsertakan dalam Mofest Modification Contest 2 Region III Sumut ini misalnya, merupakan hasil karya anak bangsa dari Sumatera Utara.

Adalah Budi Udin Fakkar dari Jatayu Motor Sport, sosok di balik Yamaha Jupiter MX 135 LC itu. Ia tergolong berani merombak Jupiter MX milik Jimmy tersebut. Intinya, ia tak mau cuma mengubah bodi yang dirancang seperti badan motor konsep. "Saya enggak mau begitu. Prototipe yang benar juga mengaplikasi beberapa komponen yang mengaplikasi mekanisme kerja berbeda," ungkap Budi.

Sebab, motor konsep bikinan pabrikan pun menawarkan teknologi komponen yang berbeda dengan produk massal. Juga ada mekanisme kerja komponen yang dikembangkan dari komponen sebelumnya.

Itulah acuan Budi. Makanya, MX yang digarap memiliki teknologi yang jauh dari MX sebenarnya. Ia pun mengatakan kalau ciptaannya itu merupakan motor sport masa depan.

Dalam modifikasi teknologi komponen yang ditawarkan, ada tiga bagian yang bisa dilirik. Pertama, sistem kemudi dikasih nama steering ratio. Ada perbandingan radius putar waktu setang digerakkan ke dalam dan ke luar.

Kedua, mekanisme kerja peredam kejut merupakan inovasi baru. Budi menamakannya Advance Suspension. Mekanisme kerjanya berhubungan dengan aplikasi roda hubless. Pegangan velg ditopang dua tiang yang mengirim beban ke peredam kejut.

Prinsip kerjanya mirip shock belakang unitrack, tetapi posisi dipasang terbalik. Menariknya, meski dengan sistem hubless, bagian ini tetap enteng ketika bermanuver. Terakhir, keyless ignition. Menyalakan mesin pakai kunci starter dengan menggunakan sensor gesek. Ya, semacam kartu yang biasa dijadikan kunci di kamar hotel.

Dengan keberanian Budi, pantas kalau karyanya dianugerahkan sebagai The Best Region III. (sumber: kompas.com)


Next-G, Modifikasi Yamaha Jupiter Z Mirip Jetski


Modifikasi motor bebek menjadi skutik bukan hal baru lagi. Namun, kreasi duet Johanes Hanafi dari rumah modifikasi X-16 dan Tomy Gunawan dari Tomy Airbrush ini terbilang unik. Mereka merombak Yamaha Jupiter Z berbentuk hampir mirip dengan jetski, dan diberi nama Next-G.
Konsep Next-G memang unik. Ada dua pekerjaan besar buat keduanya sebelum Jupiter-Z jadi model Next-G. Menurut Johanes, urusan bodi menjadi tanggung jawabnya, sedangkan mesin digarap Tomy. Intinya, mereka kerja bareng.

Diakui Johanes, menggembungkan bodi Jupiter tidak mudah. Breket asli ada yang dipertahankan dan ada pula yang diperkuat, terutama bagian depan dan belakang harus dihitung agar bodi besar skuter bisa masuk.

Setelah itu, konstruksi pegangan bodi depan berubah lantaran dimensi hidung Next-G yang mancung dan lebar. Cara demikian juga diterapkan kala menggarap belakang. Rangka dipapas dan didesain ulang sesuai dimensi panjang dan lebar dari tengah serta belakang.

Belum lagi menyambung dengan pelat siku supaya beban buntut baru bisa ditahan. Ubahan bodi enggak seberapa kalau mengacu ke Next-G. Yang perlu diperhatikan, sistem transmisi yang digarap Tomy. Ketika mesin dinyalakan, kontan gigi otomatis masuk ke satu.





(sumber: kompas.com)


Modifikasi Yamaha Mio 2005 Jadi Motor Sport Klasik



Modifikasi yang dilakukan Ressa Wintananda ini terbilang ekstrim. Bayangkan, ia mengubah Yamaha Mio 2005 miliknya menjadi motor laki model sport bergaya klasik. Reza, sapaan akrabnya, mengaku memang ingin lepas dari aliran gaya low rider, hot rod atau drag style yang lagi digandrungi para builder skutik.
Menurut pengakuannya, ia lebih suka yang klasik. Keputusan permak motor pun bukan karerna ia niat ingin ikut kontes. "Motor ini aku pakai buat keliling beli onderdil," ungkapnya.

Kendati dipakai buat harian, ia bisa dibilang kreatif dan karyanya ini inovatif, bahkan bisa dibilang ekstrem karena dari Yamaha Mio, hanya mesin yang dipakai. Sudah begitu, posisi mesin skutik yang di belakang pindah lokasi menjadi di tengah.

Menariknya lagi, sistem suspensi depannya telelever. Model tunggal seperti lawas dengan posisi di tengah atas, tepatnya di bawah setang. Kemudian, roda depan dipegang satu arm mengikuti yang belakang. Termasuk desain sokbreker belakang juga tunggal yang terletak antara tangki dan sadel depan.

Velg custom ukuran 14 inci dibalut ban Swallow ukuran 160/70. Menurut Reza, rangka dibikin dari nol dengan menyesuaikan dimensi mesin dan CVT. "Rangka aku sesuaikan kekuatannya, meski diamaternya kecil. Tapi, kualitas las-lasannya mesti bagus agar kuat," ungkap Reza dari rumah modifikasi roda empat KMS, Kaliurang, Yogyakarta.

Sekalipun dibangun bukan untuk ikut kontes, nyatanya ketika ditampilkan di ajang Yamaha Mofest Modification Contest 2, region 1 di Kota Gudeg, Reza menyabet piala sebagai pemenang II kelas Non Moped X-Treme. (sumber: kompas.com)



Racing Look | Modifikasi Yamaha Mio 2007

Modifikasi tak ada matinya. Tidak terkecuali dari kota Sidoarjo, Jawa Timur. Kali ini Indomodif menampilkan kreasi Budi Widanarko, yang mampu menyulap Yamaha Mio 2007 jadi tampil baru lebih gaya. Dalam modifikasinya, builder dari Venus Customized itu mengusung konsep racing look. Ini seolah melawan arus, ketika di Jawa Timur lagi demam modifikasi gaya drag look dan low rider.

Sekalipun perombakan yang dilakukan Budi pada Yamaha Mio 2007 sebatas fashion, banyak ornamen balap yang melekat. Paling menonjol, kedua ban memakai jenis slick (tanpa kembangan).

Kemudian suspensi depan yang dipermak model upside down sehingga menjadi lebih panjang dan besar. Boleh jadi ini skubek ayam jago pertama dibuat di Sidoarjo. Malah menurut Budi, soknya itu custom sendiri memakai punya variasi Mio. "Bawahnya masih pakai punya Mio, sedang atas dibungkus semacam kondom dengan pipa 2 inci. Untuk finishing-nya dikrom," ujarnya.

Supaya mendekati tampilan motor balap, di atas dek bagian tengah dibuat stabilizer rangka. ‘’Hanya sebatas untuk tampilan, enggak berfungsi layaknya di balap,’’ terang Budi.

Bagian belakang juga ikut dirombak. Seperti monosok, punya MX ditempelkan di Mio. Jok di-custom agar bisa menyimpan aki sehingga orang mengira enggak ada akinya.

Agar membuat tampilan motor sesuai dengan konsepnya, cover CVT dibikin model berlubang (ditambahkan lagi) biar kelihatan heboh. Langkah berani Budi ini mengandung risiko besar bila dipakai untuk harian. Karena CVT harus bebas debu, oli, dan air. Tapi, sekali lagi, Budi ingin menampilkan Mio hasil karyanya yang bersih. Makanya, banyak bagian yang dikrom. (sumber: kompas.com)